• About UGM
  • Students Portal
  • IT Center
  • Library
  • Webmail
  • Public Information
  • EN English
    • IDIndonesia
Universitas Gadjah Mada The Graduate School of
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • About Us
    • About Us
    • Excellence
    • Status
    • Management Structure
    • Academic Staff
    • Facilities
    • Campus Life
    • Contact Us
  • Academics
    • Announcements
    • Academic Documents
    • Academic Calendar
  • Admission
    • Study Programs
    • Scholarship
    • Admission Requirements
    • How to Apply
    • Tuition Fees
    • Registration
  • Activities
    • Events
    • Research
    • Community Service
    • News Release
  • Publication
  • Gallery
    • Documentations
    • Video
  • Beranda
  • Berita

SEMINAR NASIONAL KESEJAHTERAAN (SOSIAL) MINIMUM : Dalam rangka DIES Ke-60 UGM

  • Yogyakarta
  • 13 December 2009

Pernyataan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota pada Bab II Pasal 2 ayat 2 dan UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional pada pasal 2, menyatakan secara eksplisit adanya ukuran kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Dalam berbagai diskusi, kewajiban pemerintah memenuhi kebutuhan dasar ini telah diwujudkan dalam Standar Pelayanan Minimal dari sisi pelayanan. Namun, hasil yang dicapai belumlah jelas. Oleh sebab itu, munculah kebutuhan untuk menstandardisasi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Selaras dengan itu, istilah standar kesejahteraan minimal muncul. Sehingga pertanyaannya adalah �Perlukah kita mempunyai Standar Kesejahteraan Minimal untuk setiap daerah di Indonesia?�.

Mekanisme teknis sesuai dengan kondisi Indonesia yang lebih membutuhkan jawaban riil atas permasalahan di lapangan. Menurut Profil Kesehatan Indonesia 2007, pada bulan Maret 2007 terdapat 37,17 juta (16,6%) penduduk miskin. Karakteristik kemiskinan yang penting di Indonesia adalah banyaknya penduduk yang penghasilannya berada di sekitar garis kemiskinan, atau sangat rentan kemiskinan. Di bidang pendidikan, persentase penduduk yang melek huruf secara nasional pada tahun 2007 sebesar 92,74%, sedang yang buta huruf sebesar 7,26%. Di bidang lingkungan, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2007 menyebutkan bahwa persentase rumah tangga yang memiliki sumber air minum terlindung sebesar 81,48% dan rumah tangga yang memiliki sumber air minum yang tidak terlindung sebesar 18,51%. Di dalam indikator mortalitas, BPS mengestimasikan Angka Kematian Bayi sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup (2007), Angka Kematian Balita sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup (2007), Angka Kematian Ibu Maternal sebesar 288 per 100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Kasar sebesar 6,8 per 1000 penduduk, dan Umur Harapan Hidup sebesar 69,9 tahun. Sedangkan pada indikator morbiditas, dapat dilihat dari penyakit yang menempati urutan teratas yakni Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA) sebesar 9,32%. Yang termasuk penyakit menular di Indonesia antara lain: malaria, TB Paru, HIV/AIDS, ISPA, kusta, Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), penyakit potensial KLB/wabah, rabies, filariasis, frambusia, antraks, pes, taeniasis/cysticercosis, leptospirosis, dan Avian Influenza. Sedangkan yang termasuk dalam penyakit tidak menular dalam indikator morbiditas ini adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus, dan neoplasma/tumor.

Standar Kesejahteraan Minimal akan menjadi jawaban tehnis standar pelayanan minimum dan kemampuan anggaran yang terbatas. SPM dan anggaran merupakan sudut pandang pelayan publik, sementara kesejahteraan (sosial) minimum merupakan sudut pandang masyarakat. Sehingga orientasi hasil yang berupa taraf kesejahteraan, akan dapat diimplementasikan secara riil. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 tentang tujuan berdirinya NKRI.

Dalam rangka Dies ke-60 UGM, Keluarga Alumni Gadjah Mada,Fakultas Pascasarjana, Magister Manajemen Agribisnis, Magister Administrasi Publik, Kluster Sosio Humaniora Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada akan menyelenggarakan SEMINAR NASIONAL KESEJAHTERAAN (SOSIAL) MINIMUM.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ tanggal : Kamis, 17 Desember 2009
Waktu : 08.00 � 16.00 WIW
Tempat : Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM

PESERTA SEMINAR

  • Alumni UGM (KAGAMA)
  • Tokoh Masyarakat
  • Aparat Pemerintah Daerah
  • Aparat Pemerintah Pusat
  • Mahasiswa

MATERI SEMINAR

Keynote :
Menteri Tenaga Kerja - Muhaimin Iskandar
Menteri Kelautan dan Perikanan - Fadel Mohammad*)

Materi:

  1. Konsep Kesejahteraan Minimum
    Prof Agus Dwiyanto
    M. Maksum
  2. Pendidikan sebagai Komponen Kesejahteraan Minimum.
    Drs. Haryadi Suyuti � Wakil Walikota Yogyakarta
    Prof. Bambang Sudibyo � Mantan Mendiknas
  3. Kesehatan sebagai Komponen Kesejahteraan Minimum.
    Drs. Sularno � Mantan Bupati Purbalingga
    dr. Diah Retnani Basuki, M.Kes � Ka Dinas Kesehatan Purbalingga
    Prof. Ali Ghufron � Dekan FK UGM


strong>Biaya :
Peserta umum @ Rp 300.000,-
Mahasiswa UGM @ Rp 100.000,-

Fasilitas :

  • Materi
  • Seminar Kit
  • Sertifikat
  • Coffe break
  • Lunch

Sekretariat Pendaftaran
Pusat Mediasi Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Fax: (0274) 564239, 547861,
CP :
Anita: (0274) 6868641
Anty: 085743491210

  • First
  • «
  • 1
  • »
  • Last

News Release

  • The Implementation of Shariah Management and the G2RT Concept in the Community Around Prambanan Temple 19 June 2024
  • Cangkringan Community Volcano Disaster Mitigation Based on Ecosystem Management 14 June 2024
  • Wednesday Forum: The Role of Young Muslim Women in Indonesia 14 June 2024
  • Enforcement of Waste Segregation Rules at the Graduate School 14 June 2024
  • Master Program in Tourism Studies Equips Students with NVIVO Data Analysis Software 14 June 2024
Universitas Gadjah Mada
The Graduate School of
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

Links

  • Informasi Publik
  • IGSSCI
  • Alumni
  • RSS Feed

Online Journals

  • Kawistara
  • Teknosains
  • JKS
  • JKN
  • IJBiotech

LAST VISITOR

Flag Counter

© 2017 Universitas Gadjah Mada