Monev Mahasiswa S2 dan S3 Kajian Pariwisata dari Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM menyelenggarakan pertemuan monitoring dan evaluasi untuk program beasiswa pada program studi S2 dan S3 Kajian Pariwisata. Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin yang diadakan 2 hingga 3 kali dalam setahun untuk mengevaluasi kemajuan program dan membahas langkah-langkah untuk meningkatkan program beasiswa tersebut pada Jumat, 16 Februari 2024 di Ruang Sidang Pimpinan Lt. 2 Sayap Barat SPs UGM.

Rombongan dari Kemenparekraf terdiri dari Dr. I Gusti Dewi Hendriyani selaku Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf sekaligus Plt Kepala Pusbang SDM, Sri Susiati, S.H, Ketua Kelompok Kerja Pembinaan Poltekpar Kemenparekraf dan Jaka Sanjaya, tim pusat pengembangan SDM Kemenparekraf .

Kedatangan tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang utama adalah untuk bersilaturahmi dengan Sekolah Pascasarjana, sekaligus untuk melakukan pengecekan progres dan informasi studi mahasiswa S2 dan S3,  mengetahui kendala studi, dan mendapatkan informasi mengenai proses bisnis layanan mahasiswa mengenai studi visit mahasiswa yang merupakan nilai tambah yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Sekolah Pascasarjana mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas kehadiran dan kerja sama dalam menciptakan sumber daya manusia unggul untuk memperkuat pariwisata Indonesia dan menghasilkan penelitian bermanfaat.

Dr.rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.C.P,  Ketua  Program Studi S2 Kajian Pariwisata menyampaikan progres studi 7 mahasiswa S2 Angkatan 2022 dan 5 mahasiswa S2 di Angkatan 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Prof. Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. sebagai perwakilan dari program studi Kajian pariwisata juga menyampaikan bahwa pemantauan mahasiswa yang sedang melakukan tugas belajar perlu kolaborasi yang baik antara kemenparekraf dan Program Studi Kajian Pariwisata.

Dari pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bahwa program beasiswa akan terus diperbarui dengan mengupayakan kerja sama dengan institusi internasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian mahasiswa, serta kegiatan monitoring dan bimbingan intensif untuk memastikan bahwa mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang optimal sehingga hasil penelitian mahasiswa dapat memberi kontribusi nyata bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (SPs/irma/arni)