Program Studi Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menyelenggarakan kuliah umum General Lecture Series in Graduate School: Research Design, Ethics, and Integrity. Kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sejalan dengan SDGs poin 4, khususnya bagi mahasiswa pascasarjana.

Hadir dalam acara Dr. Techn. Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Kerja Sama SPs UGM), Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc. (Ketua Program Doktor Bioteknologi), dan Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si. (Kepala Pusat Studi Bioteknologi).

“Kuliah ini sangat penting karena sebagai mahasiswa pascasarjana, kita harus melakukan penelitian yang hasilnya dituliskan dalam sebuah publikasi dan disebarluaskan kepada masyarakat sehingga temuan kita dapat bermanfaat. Sebuah penelitian tidak berarti tanpa memahami etika dan integritas. Etika dan integritas tidak hanya terbatas pada bidang akademik saja, tetapi di semua aspek kehidupan. Kita harus memiliki etika dan integritas yang kuat sehingga disaat kita berkesempatan bergabung dengan komunitas internasional, kita akan mengerti bahwa etika dan integritas adalah aturan yang harus ditaati pada dunia ilmiah. Terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat serta peserta yang hadir pada acara hari ini. Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi misi program studi dan akan memperkuat posisi kita untuk memperoleh akreditasi internasional”. Hal itu disampaikan Dr. Techn. Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom sebagai perwakilan Dekan Sekolah Pascasarjana yang berhalangan hadir karena agenda lain. 

Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc. yang bertindak sebagai moderator, memandu jalannya sesi diskusi terlebih dahulu membacakan riwayat hidup pembicara. Prof. Dr. Teruna J Siahaan lahir di Medan, Sumatera Utara dan saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Program Pelatihan Bioteknologi dan Ketua Asosiasi Kimia Farmasi di University of Kansas. Prof. Teruna meraih gelar profesor kehormatan dari University of Kansas pada tahun 2016. 

Pada sesi pemaparan materi, Prof. Teruna menekankan pentingnya menjaga integritas sebagai ilmuwan karena sejatinya kita adalah manusia yang membutuhkan satu sama lain. Hasil ilmiah tidak selalu dapat diaplikasikan secara langsung, perlu adanya pendekatan kepada orang-orang yang berdampak sehingga penting untuk memperkuat dasar-dasar desain eksperimental dan integritas ilmiah.