Kolaborasi dalam Strategi Adaptasi Migitasi untuk Menangani Dampak Perubahan Iklim


Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI), Universitas Sebelas Maret, dan The United Graduated School of Agriculture Science (UGSAS) Gifu University Jepang berkolaborasi dalam acara “The 4th International Conference on Climate Change: Risk to Sustainability and Environmental Issue” di Auditorium Sekolah Pascasarjana UGM, pada tanggal 18-19 November 2019.

Tujuan dari konferensi internasional ini adalah untuk mengakomodasi inovasi-inovasi baru sebagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini. Perubahan iklim merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan pemasanan global. Maka diperlukannya adaptasi dan mitigasi sebagai strategi untuk menghadapi perubahan iklim. Melalui kesempatan ini, Dr. Eko Haryono sebagai ketua pelaksana, berharap dapat menghimpun best practice strategi adaptasi dan mitigasi untuk penanganan kondisi iklim. Kemudian, diharapkan terwujudnya kerjasama antar universitas dalam bentuk penelitian maupun pertukaran pelajar, sebagai bentuk kolaborasi untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.

Konferensi internasional ini dihadiri lebih dari 100 peserta dan tamu yang berasal dari Jepang, Bangladesh, Vietnam, dan Australia. Rangkaian kegiatan dalam konferensi ini dimulai dengan penyampaian materi oleh Keynote Speaker Dr. Masateru Senge dari Gifu University Jepang. Beberapa pakar lingkungan yang menjadi pembicara dalam konferensi ini antara lain Dr. Anthony Kent dari RMIT University Australia, Dr. Chittana Phompila dari National University of Laos Laos, Prof. Dr. Md. Abdul Mojid dari Bangladesh Agriculture University Bangladesh, Assist. Prof. Dr. Takashi S.T. Tanaka dari Gifu University Jepang, Dr. Prabang Setyono dari Universitas Sebelas Maret Indonesia, Prof. Dr. Chen Shih-Huang dari National Center University Taiwan, Prof Dr. Imaizumi Fumitoshi dari Shizuoka University Jepang, Assist. Prof. Dr. Keigo Noda dari Gifu University Jepang, Prof. Dr. Nguyen Thu Hien dari Thuy Loi University Vietnam, dan Dr. Nunung Puji Nugroho dari Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Kemudian, selain penyampaian materi dari para ahli lingkungan tersebut, terdapat sesi pararel untuk para peserta konferensi. Dalam sesi pararel tersebut, para peserta konferensi menyampaikan ide dan gagasannya dalam menyusun strategi adaptasi dan mitigasi untuk menangani permasalahan perubahan iklim. (SPs/Azrina)