Sea Power Indonesia Menuju Maritim Indonesia Tahun 2030.

Yogyakarta – Sekolah Pascasarjana UGM menyelenggarakan Kuliah Perdana Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Tahun Ajaran 2019/2020 di Auditorium Sekolah Pascasarjana, Selasa (17/9/19).

Dalam kesempatan ini, menghadirkan pembicara Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M.M. yang merupakan salah satu alumni program doktor Prodi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana, sedangkan pembicara kedua Prof. Dra. RA Yayi Suryo Prabandari, M.Sc., Ph.D. yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, & Keperawatan (FKKMK) UGM.

Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa pascasarjana karena telah berhasil menjadi bagian dari keluarga besar Sekolah Pascasarjana UGM dan berpesan untuk tetap menjaga nilai-nilai yang selalu dipegang teguh oleh UGM yaitu nilai kepancasilaan, nilai kebangsaan, dan nilai kerakyatan.

Pada kesempatan ini  Prof. Marsetio menyampaikan materi “Sea Power Indonesia Menuju Maritim Indonesia Tahun 2030. "Si vis pacem, para bellum, maksudnya adalah ‘jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang" kata Prof. Marsetio. Lebih lanjut Prof. Marsetio menyampaikan "Indonesia merupakan negara maritim, maka dari itu diperlukan pertahanan maritim yang kuat”. Materinya lain yang disampaikan mengenai pengertian dan 6 (enam) elemen penting Sea Power yaitu Geographical Position, Physical Conformation, Extent of Territory, Number of Population, National Character, dan Character of Government.

Sementara itu Prof. Dra. R.A Yayi Suryo Prabandari, M.Sc., Ph.d. menyampaikan materi Health Promoting University  Prof. Yayi menyampaikan bahwa salah satu alasan alumni atau mahasiswa tidak diterima kerja adalah kondisi kesehatannya, maka dari itu Prof. Yayi menghimbau konsep Universitas Sehat untuk diterapkan secara menyeluruh di kampus UGM. “Universitas Sehat atau Healthy University adalah sebuah pendekatan kesehatan secara holistic/komprehensif pada setting universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan masyarakatnya”, kata Prof. Yayi yang dikutip dari Healthy Universities Network England yang dilanjutkan dengan memberikan tips bagi para mahasiswa dan seluruh civitas akademika UGM untuk tetap menjaga kesehatan salah satunya dengan berolahraga minimal 30 menit sehari.(Azrina, Arni/SPs)