
Yogyakarta (27/11), Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) (UGM) menyelenggarakan seminar nasional dan kuliah umum bertajuk tantangan penelitian menghadapi industrialisasi 4.0. Secara lebih spesifik kegiatan ini memantik partisipan untuk mendedah arti dan nilai riset pada karir dosen serta kemajuan sains dan teknologi komisi ilmu sosial. Acara tersebut bertempat di Ruang Auditorium Lantai 5 Sekolah Pascasarjana UGM.
Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkamah, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya tradisi riset di perguruan tinggi. Ia menjelaskan bahwa riset menjadi kewajiban bagi dosen untuk jenjang karir, wajib bagi mahasiswa sebagai salah satu syarat memperoleh gelar. Lebih dari itu ia menegaskan bahwa nilai riset bukan semata karir dan gelar, melainkan sumbangsih hasil riset pada tata kelola kehidupan masyarakat yang lebih baik. Penegasan tersebut tentu tidak lepas dari tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apabila tradisi riset sudah dapat memberikan manfaat, ia menyampaikan bahwa perguruan tinggi tersebut sudah mampu bersaing di dunia global. Utamanya dalam menghadapi industrialisasi 4.0.
Seperti gayung bersambut, AIPI bersama SPs UGM menyelenggarakan kegiatan ini untuk memetakan faktor-faktor yang memungkinkan untuk ditindaklanjuti setelahnya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan tradisi riset dalam menghadapi industrialisasi 4.0 antara lain sumber daya manusia, faslitas dan sarana riset, serta tata kelola yang mengatur kegiatan riset. Pada kesempatan ini, AIPI dan SPs UGM memetakan informasi yang menjadi tantangan peneliti menghadapi tantangan industrial 4.0, informasi mengenai pengertian dan proses riset oleh dosen di pulau Jawa dan luar pulau Jawa untuk menunjang karir mereka, alur rekomendasi perbaikan riset dosen, serta meningkatkan wawasan dan tujuan riset untuk dosen dan non-dosen agar dapat bersaing di dunia global.
Senimar nasiobal ini dilanjutkan dengan kuliah umum. Adapun pembicara yang akan memantik diskusi antara lain Dr. Ir. Jumain Appe, Msi (Dirjen Penguatan dan Inovasi Kemenristekdikti), Dr. Yudi Darma, S.Si., M.Si (Institut Teknologi Bandung), Dr. Sc. Agr. Aiyen B Tjoa (Universitas Tadulako), Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D (Universitas Gadjah Mada), Ida Fajar Priyanto, Ph.D (Universitas Gadjah Mada), Dr. Mardhani Riasetiawan SE. Ak, MT (Universitas Gadjah Mada).(SPs/eni)