SPs UGM Selenggarakan Pelatihan “ESQ CHARACTER BUILDING”


Selama dua hari, 2 sampai dengan 3 September 2016, Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM menyelenggarakan Basic Training ESQ(Emotional Spritual Quotion) bersama Tim ESQ Leadership Center dibawah pimpinan Dr. Ary Ginanjar, yang diikuti oleh 114 peserta pada hari pertama dan 106 peserta pada hari kedua yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan di SPs. Acara  ini dimaksudkan agar para pegawai dapat lebih menikmai tugas dan lebih menyukuri apa yang telah diterima di SPs, kata Wakil Direktur Bidang Akademik, Pengembangan dan Kerjasama SPs, Prof. Suryo Purwono.

Dalam sambutan pembukaan nya, Prof. Suryo menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memeperkokoh karakter para dosen dan tenaga kependidikan di SPs serta dapat lebih bersinergi antar rekan sejawat. Disampaikan pula bahwa kini SPs telah mengalami perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang baru, yang tadinya berupa Sekolah Pascasarjana Multidiplin, kini beruah menjadi Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin. Struktur organisasi yang baru akan segera dibentuk. Dan dengan pelatihan ini, diharapkan agar para peserta dapat mengambil manfaat yang berarti terutama dalam mendukung proses pendidikan di SPs.

Sebagai pengantar,  Pak Fahrul, mentor acara yang sekaligus salah satu murid terbaik Dr. Ari Ginanjar menekankan pentingnya Zero Mind Process atau proses pikiran bersih sebagai bentuk kepasrahan penuh kepada Tuhan.  Pak Fahrul memberikan contoh bentuk kepasrahan total ini seperti yang dimiliki oleh Pilot Garuda, Kapten Abdul Rozak, yang berhasil menyelamatkan penumpang Garuda dari  awan maut. Dalam kenyataannya seringkali Zero Mind Process ini terhalang oleh  berbagai macam belenggu  yang bisa jadi menyebabkan  individu tidak optimal dalam beraktifitas/bekerja.

Peserta diberikan 6 prinsip dalam mengembangkan Kematangan Emosi: Star Principle (integritas dan loyalitas dalam bekerja), Angle Principle (komitmen dan keihlasan dalam bekerja), Leadership Principle (nilai-nilai kepemimpinan), Learning Principle (kesadaran meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kerja), Vision Principle (setiap perbuatan akan ada balasannya ) dan Well Organized Principle (Setiap orang memiliki peran).Tim ESQ juga mengembangkan Virtual ESQ yang bisa diakses melalui aplikasi android dan ada 60 Video yang bisa disimak. 

“Setiap karyawan memang perlu mendapat siraman rohani agar dapat mengingat kembali nilai nilai positif yang harus dimiliki oleh tiap orang, sehingga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi media untuk dapat mengingat kembali nilai nilai positif tersebut” ungkap Pudji Widodo salah satu peserta pelatihan ini. (SPs: elis & arni)