

Program Studi Magister Teknik Biomedis Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan serangkaian kegiatan di Rumah Kebugaran Difabel Pinilih Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 12 Agustus 2023.
PKM yang bertemakan “Pendampingan Komunitas Difabel Dalam Rangka Peningkatan Kesadaran akan Kesehatan Fisik atau Mental Difabel dan Keluarga”, ini sekaligus juga mendukung kegiatan terkait SDGs Nomor 4 tentang disability.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan dukungan berupa terapi untuk difabel, pelatihan terapi untuk pendamping difabel, serta pemeriksaan kesehatan bagi difabel dan pendamping/keluarganya. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari cerebral palsy, lumpuh layu dan autis berjumlah 15 orang. Waktu penanganan tiap pasien antara 30 hingga 45 menit.
Sedangkan untuk kegiatan lain berupa terapi okupasi dasar bagi pasien difabel serta cek kesehatan mental pasien dan keluarga pasien. Terapi okupasi dasar ini untuk mempertahankan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot dengan cara fleksi (gerakan menekuk sendi), ekstensi (mengembalikan ke posisi semula dari gerakan fleksi), rotasi (gerakan memutar), abduksi (gerakan tangan menjauhi tubuh), adduksi (gerakan tangan mendekati tubuh)
Para Terapis berasal dari mahasiswa Magister Teknik Biomedis yaitu Desy Farikatuz Mandalika , Irfon Palinggi, dan Muhyiddin Muayyad, dengan latar belakang pendidikan S1 masing masing dari jurusan terapi okupasi dan dari jurusan Orthothik Prostetik.
Kegiatan ini disambut sangat baik oleh Ibu Tri Suhartini, SE sebagai ketua forum keluarga penyandang disabilitas Sedayu Pinilih, Kabupaten Bantul.
Rangkaian kegiatan PKM terkait pemeriksaan kesehatan, tekanan darah, tinggi badan, berat badan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 14 Oktober 2023, dengan target peserta 50 hingga 60, yang berasal dari kaum difabel dan keluarganya, juga masyarakat sekitar Rumah Kebugaran Difabel Desa Pinilih, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.(SPs/arni)