Kerja sama pendidikan yang dilakukan oleh SPs UGM dan Kemenparekraf sudah berlangsung sejak lama. Setiap tahun Kemenparekraf mengirim pegawainya untuk melanjutkan studi di program studi S2 dan S3 Kajian Pariwisata. Bahkan untuk program studi S2 sudah berlangsung sejak tahun 2017. Para pegawai yang menyelesaikan studi lanjutnya di SPs UGM diharapkan mampu untuk membawa perubahan yang jauh lebih baik di lingkungan Kemenparekraf. Selain itu, Andar Danova mengatakan bahwa beasiswa diharapkan dapat mendorong semangat dan motivasi untuk berprestasi bagi ASN kemenparekraf.
Kaprodi S2 mengatakan bahwa secara umum untuk program studi S2 Kajian Pariwisata menerima S1 dari semua jurusan, tetapi kemampuan menulis juga harus dimiliki agar dapat mempermudah dalam penulisan tesis. Lulusan S2 Kajian Pariwisata diharapkan mampu menggunakan keahlian dan keilmuan yang diperoleh untuk membantu dalam kebijakan di lingkungan Kemenparekraf.
Sedangkan kaprodi S3 dalam paparannya menyampaikan bahwa lulusan S3 Kajian Pariwisata diharapkan mampu untuk mengembangkan teori dan praksis pembangunan pariwisata.
Di akhir diskusi, Dekan Sekolah Pascasarjana UGM menyampaikan bahwa kolaborasi dan inisiatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor-sektor ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas, termasuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan pelestarian lingkungan.
Keywords: SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas), SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 17: Partnerships for the Goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
penulis: Sri Pangesti Tuhu editor: Arfikah Istari