Kompleksitas masalah lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan pesat populasi global dan industrialisasi, ditambah dengan efek perubahan iklim global, menjadi isu yang krusial untuk dicermati. Kita perlu menemukan metode yang sistematis dan komprehensif untuk menciptakan hasil lingkungan yang positif. Dalam rangka pembangunan berkelanjutan, maka peningkatan kualitas lingkungan akan mendukung peningkatan kualitas hidup manusia. Manusia memiliki peran sentral dalam mencapai dan memelihara pembangunan berkelanjutan. Mereka berhak atas kehidupan yang sehat dan produktif yang selaras dengan alam. Kualitas hidup yang lebih tinggi dapat dicapai dengan menguasai teknologi baru di semua tahap pengelolaan lingkungan, mulai dari perencanaan hingga implementasi dan evaluasi. Pemanfaatan teknologi hijau akan menghasilkan produksi produk yang berkelanjutan.

Cara berpikir sistematis ini menjadi landasan dalam penyusunan strategi dan rencana yang komprehensif untuk mempengaruhi kebijakan dan peraturan pemerintah baik secara nasional maupun lokal, baik di sektor formal maupun nonformal di seluruh Indonesia. Upaya tersebut harus didukung oleh pengetahuan, sumber daya yang adaptif dan dinamis, serta budaya masyarakat Indonesia yang lebih besar. Konsep 'teknologi yang tepat' mengacu pada kemajuan teknologi yang dirancang tidak untuk mendominasi alam, tetapi untuk selaras dengannya. Teknologi tepat guna mencakup memastikan bahwa teknologi sesuai dengan konteks biofisik, dengan mempertimbangkan kesehatan, iklim, keanekaragaman hayati dan ekologi, serta konteks psiko-sosial yang mencakup lembaga sosial, politik, budaya, ekonomi, etika, dan kebutuhan pribadi / spiritual individu.